Koperasi Byna Mitra Utama Desak Dilakukan Evaluasi Kemitraan dengan PT AGU dalam RDP DPRD Barito Utara


Muara Teweh – Koperasi Byna Mitra Utama Desa Sikui, Kecamatan Teweh Baru, menyampaikan ketidakpuasannya terhadap kerja sama dengan PT Antang Ganda Utama (AGU/DSN) dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama DPRD Barito Utara, Jumat (31/1/2025).

Dalam pertemuan yang dipimpin oleh Ketua Komisi II DPRD Barito Utara, H. Taufik Nugraha, Ketua Koperasi Byna Mitra Utama, Abdullah Rani, secara tegas menyatakan keinginan untuk mengakhiri kemitraan dengan PT AGU.

Menurutnya, sistem bagi hasil 70:30 yang diterapkan tidak memberikan kesejahteraan bagi anggota koperasi yang mayoritas adalah petani sawit.

"Penghasilan tidak sebanding dengan luas lahan. Anggota koperasi tidak puas dengan hasil yang dibagikan setiap bulan," ujar Abdullah di hadapan anggota DPRD dan perwakilan PT AGU.

Minimnya Hasil dan Beban Utang Petani

Sekretaris Koperasi, Jokarto, menjelaskan bahwa koperasi memiliki 203 anggota dengan total lahan 464 hektare. Namun, hasil panen jauh dari target yang diharapkan.

"Lahan sawit sudah berusia 16 tahun. Target produksi satu hektare seharusnya 1,5 ton, tetapi kenyataannya hanya 150-200 kilogram. Petani hanya menerima Rp60 ribu-Rp70 ribu per hektare," ungkap Jokarto.

Selain itu, petani juga masih terbebani utang kredit kepada PT AGU yang mencapai lebih dari Rp5 miliar. Kondisi semakin diperparah dengan buruknya perawatan lahan, jalan rusak, serta banyaknya buah sawit yang membusuk dan terbuang sia-sia.

DPRD Pertanyakan Komitmen PT AGU

Beberapa anggota DPRD, seperti Gun Sriwitanto, Suhendra, Parmana Setiawan, Edi Fran Aji, dan Hj. Nety Herawati, mempertanyakan komitmen PT AGU dalam kemitraan ini.

"Saya ingin menekankan, kalau tidak bisa ada lanjutan, kira-kira PT AGU masih mau bermitra? Kalau masih mau, kenapa tidak diurus? AGU sudah puluhan tahun, kenapa koperasi disia-siakan? Sistem 70:30 tidak ada ceritanya rugi. Bos sawit di Jakarta, triliunan duitnya," tegas Gun Sriwitanto.

Menanggapi hal tersebut, pihak manajemen PT AGU menyatakan tetap berkomitmen untuk melanjutkan kemitraan dengan Koperasi Byna Mitra Utama.

Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada kejelasan mengenai langkah perbaikan yang akan diambil oleh perusahaan perkebunan kelapa sawit terbesar di Kabupaten Barito Utara ini.

(Angf/Tim)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال