Muara Teweh – Dalam rangka menyongsong masa tenang dan hari pemungutan suara ulang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Barito Utara Tahun 2025 yang akan dilaksanakan pada Rabu, 6 Agustus 2025, Badan Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten Barito Utara mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh peserta Pilkada dan masyarakat.
Ketua Bawaslu Kabupaten Barito Utara, Adam Parawansa Shahbubakar, Minggu (3/8/2025) menegaskan pentingnya semua pihak menaati aturan demi terciptanya pemilihan ulang yang jujur, adil, dan bermartabat.
“Kami mengingatkan seluruh peserta Pilkada untuk menghentikan segala bentuk aktivitas kampanye, baik secara langsung maupun melalui media sosial dan media lainnya, selama masa tenang yang berlangsung dari 3 hingga 5 Agustus 2025,” tegas Ketua Bawaslu Adam.
Ia juga menekankan pentingnya penurunan alat peraga kampanye (APK) secara mandiri sebelum atau paling lambat memasuki masa tenang. Hal ini, kata Adam, merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan keadilan dalam proses demokrasi.
“Kami juga mengingatkan agar tidak ada praktik politik uang, pembagian sembako, atau aktivitas lain yang dapat dikategorikan sebagai pelanggaran. Semua peserta pemilu harus menjunjung tinggi etika dan komitmen demokrasi,” tambahnya.
Kepada masyarakat, Bawaslu mengimbau agar menggunakan hak pilih secara cerdas dan bertanggung jawab. Masyarakat juga diminta menolak segala bentuk suap atau janji dari pihak mana pun serta aktif melaporkan pelanggaran ke pengawas pemilu setempat atau langsung ke Bawaslu Barito Utara.
“Mari kita jaga ketertiban dan keamanan bersama selama masa tenang hingga proses pemungutan dan penghitungan suara selesai. Pemilu yang bersih adalah tanggung jawab kita semua,” kata Adam Parawansa Shahbubakar.
Bawaslu Barito Utara mengajak seluruh elemen masyarakat dan peserta Pilkada untuk menjaga integritas demokrasi di daerah ini. Dengan semangat “Tolak Politik Uang! Wujudkan Pemilihan Ulang yang Jujur, Adil, dan Bermartabat!”, Bawaslu menegaskan komitmennya sebagai pengawas pemilu bersama rakyat dalam menegakkan keadilan pemilu.