Muara Teweh - Aksi angkutan batu bara saat ini bebas melintas di jalan negara tanpa ada halangan. Bahkan aksi ini sangat mengganggu angkutan umum.
Puluhan bahkan ratusan truck bebas mengangkut batu bara pada malam hari dari beberapa perusahaan tambang di wilayah Kecamatan Teweh Baru dan Gunung Timang.
Pantauan pada Rabu (11/6/2025) malam angkutan hasil tambang di mulai dari wilayah Desa Pandran Jari Kecamatan Gunung Timang kompoi tanpa hambatan dan sangat mengganggu angkutan umum.
Selain itu, untuk wilayah Pandran Jari menuju kilometer 24 kerusakan jalan sangat parah. Bukan itu saja angkutan tambang juga berasal dari kilometer 30 menuju stok pile yang sama di wilayah kilometer 24.
Halnya ini menambah panjang deretan lalu lintas angkutan tambang yang notabene tidak seharusnya menggunakan jalan negara.
Hery pengguna angkutan umum sangat prihatin dengan kerusakan jalan negara yang dilintasi angkutan tambang batu bara.
Menurutnya perusahaan pertambangan harusnya tidak menggunakan jalan umum dan harus menggunakan jalan sendiri.
"Kita meminta agar praktek seperti ini tidak dilakukan dan meminta kepada pihak yang berwenang menghentikan kegiatan angkutan hasil tambang," tegasnya.
Kalau dibiarkan kata dia, kerusakan jalan semakin parah dan untuk sangat merugikan para pengguna jalan umum atau warga yang melintas.
"Saya berharap pemerintah propinsi maupun pusat mau segera menghentikan kegiatan ini. Sebab kalau dibiarkan kerusakan jalan semakin parah,"pungkasnya.