MUARA TEWEH – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Barito Utara menggelar rapat koordinasi (Rakor) guna menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Barito Utara Tahun 2024.
Rapat yang berlangsung di Aula KPU Barito Utara pada Senin (10/3/2025) ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU Barito Utara, Siska Dewi Lestari, dan dihadiri oleh Kabag Ops Polres Barito Utara, perwakilan Dandim 1013 Muara Teweh, anggota KPU, serta pihak terkait lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Siska Dewi Lestari menjelaskan bahwa berdasarkan Putusan MK Nomor 28/PHPU.BUP-XXIII/2025 yang dibacakan pada 24 Februari 2025, ditetapkan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS), yakni TPS 01 Kelurahan Melayu, Kecamatan Teweh Tengah, dan TPS 04 Desa Malawaken, Kecamatan Teweh Baru.
"Kami sebagai penyelenggara menghormati dan menghargai hasil keputusan tersebut. Insyaallah, kami siap melaksanakan apa yang telah diputuskan oleh MK dengan sebaik-baiknya," ujar Siska Dewi Lestari.
Ia menambahkan bahwa sesuai Surat Dinas KPU RI Nomor 493, KPU diwajibkan segera melakukan rapat koordinasi dan sosialisasi guna mempersiapkan pelaksanaan PSU.
"Kami berharap semua pihak dapat mendukung penuh pelaksanaan PSU agar berjalan lancar dan sesuai ketentuan yang berlaku," tambahnya.
Terkait pelaksanaan PSU yang berlangsung di bulan Ramadan, Siska berharap momen ini dapat mempererat silaturahmi serta menjaga situasi tetap kondusif di tengah masyarakat.
"Semoga pelaksanaan PSU di bulan Ramadan ini membawa keberkahan dan menghadirkan pemimpin terbaik pilihan masyarakat Barito Utara," katanya.
Setelah pembukaan, rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari Ketua KPU Barito Utara mengenai teknis pelaksanaan PSU di dua TPS tersebut.
Rapat yang dihadiri oleh jajaran KPU, perwakilan Bawaslu, unsur Forkopimda, serta pihak terkait lainnya ini berlangsung dengan lancar dan penuh semangat kebersamaan dalam menyukseskan PSU di Barito Utara.(Angf/tim)
Tags
Pemkab Barito Utara