Muara Teweh – SMP Negeri 1 Muara Teweh mengadakan sosialisasi pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah pada Sabtu, 22 Februari 2025. Bertempat di Aula Spensa Hebat, kegiatan ini diikuti oleh 156 siswa terpilih dari total 875 siswa yang ada di sekolah tersebut.
Kepala SMP Negeri 1 Muara Teweh, Maslan, dalam sambutannya menegaskan pentingnya memahami batasan dalam kehidupan sosial agar terhindar dari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga mengajak para siswa untuk bijak dalam menghadapi perkembangan tren digital yang semakin pesat, agar tidak terjerumus ke dalam dampak negatifnya.
Selain itu, Maslan mengingatkan pentingnya menghindari perilaku kekerasan dan bullying yang dapat merusak hubungan sosial serta masa depan siswa. Ia berharap peserta sosialisasi dapat menyerap materi dengan baik dan menjadi teladan bagi teman-temannya dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman.
"Kalian adalah siswa yang beruntung karena mendapatkan kesempatan belajar langsung dari para narasumber yang ahli. Semoga ilmu yang didapatkan dapat bermanfaat tidak hanya bagi diri sendiri, tetapi juga bagi teman-teman di sekitar kalian," ujarnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja sekolah yang berfokus pada pembentukan lingkungan belajar yang aman dan kondusif. Sebelumnya, pada September 2024, SMP Negeri 1 Muara Teweh juga telah menggelar sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan narkoba dan minuman keras.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Bidang Pendidikan Dasar pada Dinas Pendidikan, Samsur Astorijaya, Pengawas Pembina SMP Negeri 1 Muara Teweh, Ketua Komite Sekolah, Ketua dan Pengurus TPPK SMP Negeri 1, para narasumber, serta jajaran Wakil Kepala Sekolah yang membidangi kurikulum, kesiswaan, sarana prasarana, dan humas.
Menutup sambutannya, Maslan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya.
"Kami telah berupaya semaksimal mungkin agar kegiatan ini berjalan lancar. Jika ada hal yang kurang berkenan, kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.(Angf/tim)