Muara Teweh – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM setempat melaksanakan kegiatan rapat koordinasi (Rakor) ketenagakerjaan tahun 2024, di aula BappedaLitbang Muara Teweh, Senin (18/11/2024).
“Atas nama masyarakat dan Pemkab Barito Utara saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Barito Utara beserta jajarannya atas terselenggaranya rapat koordinasi ketenaga kerjaan tahun 2024 ini dengan mengusung tema “Optimalisasi Penerapan Norma Ketenagakerjaan di Kabupaten Barito Utara,” kata Pj Bupati Muhlis mengawali sambutannya.
Menurut Muhlis, perkembangan hubungan industrial di perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Kabupaten Barito Utara masih menunjukkan adanya sejumlah ketidakselarasan antara perusahaan dan para pekerja atau karyawan.
Hal ini jelas Muhlis salah satu penyebabnya adalah berawal dari masih banyaknya tidak diketahui atau dipahaminya tentang norma ketenagakerjaan, maka untuk mengantisipasi dan mengatasi hal tersebut, Pemkab Barito Utara melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM Kabupaten Barito Utara menyelenggarakan rapat koordinasi ketenagakerjaan ini.
Penjabat (Pj) Bupati mengungkapkan harapannya bahwa melalui rapat koordinasi ini, kita dapat menciptakan sebuah forum yang sangat penting. Forum ini berfungsi untuk kita saling bertukar pikiran, mengidentifikasi berbagai permasalahan, kendala, serta tantangan yang kita hadapi. Selain itu, melalui kolaborasi ini, kita berupaya mencari solusi yang bersifat konstruktif dan partisipatif. Terutama, penekanan diberikan pada kepatuhan terhadap norma dan regulasi dalam bidang ketenagakerjaan, yang menjadi fokus utama dalam diskusi dan analisis kita demi mencapai kemajuan bersama.
“Saya selaku Penjabat Bupati Barito Utara juga berharap melalui rapat koordinasi ini dapat menghasilkan kesepakatan dan rekomendasi yang mendukung upaya optimalisasi penerapan norma ketenagakerjaan di Kabupaten Barito Utara sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan,” imbuhnya.
Dengan demikian, tampak jelas bahwa Pj Bupati Muhlis memainkan peran penting dalam mengurangi potensi terjadinya perselisihan dalam hubungan industrial, serta meminimalisir berbagai risiko lain yang mungkin timbul. Usaha-usaha ini diharapkan tidak hanya menghindari konflik, tetapi juga menciptakan dan mewujudkan hubungan industrial yang harmonis antara para pengusaha dan pekerja. Hubungan kerja yang kondusif ini penting untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan kedua belah pihak, serta memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi daerah tersebut.
“Harapan kita bersama segela permasalahan dan ketidakselarasan pihak perusahaan dan karyawan menemukan titik temu, yang mana nantinya akan mensinkronkan hal-hal yang berhubungan dengan hak dan kewajiban terhadap ketenagakerjaan. Tentunya juga akan terciptanya iklim usaha dan investasi yang aman, lancar dan kondusif di daerah ini,” ucap Muhlis.
Pj Bupati Muhlis menegaskan pentingnya kerjasama, sinergi, dan kolaborasi antara semua pemangku kepentingan terkait demi mencapai tujuan bersama. Ini mencakup peran serta pemerintah, pengusaha, pekerja, dan masyarakat. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Muhlis menyampaikan himbauan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Barito Utara untuk menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung program jaminan sosial ketenagakerjaan secara efektif. Selain itu, ia mendorong perusahaan untuk ikut serta dalam upaya peningkatan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat, serta berkontribusi dalam penyediaan kesempatan kerja bagi tenaga kerja lokal khususnya di daerah Barito Utara. Ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.
“Sehingga memberikan dampak secara signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat serta mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara. Dan kepada seluruh peserta rakor ini, saya meminta agar dapat mengikuti kegiatan ini secara aktif dan serius, sehingga kegiatan ini betul-betul dapat mencapai apa yang menjadi tujuan dan harapan kita bersama,” pungkasnya.(Angf/tim)